Jun 23, 2012

Review Penyisihan EURO 2012

Logo Resmi EURO 2012
Babak penyisihan EURO 2012 telah selesai. Dua pertandingan perempatfinal juga telah lewat. Namun demikian ada beberapa tim yang membuat saya tertarik untuk membahasnya. Yang pertama adalah Belanda. Belanda termasuk tim yang banyak dijagokan untuk juara. Van Persie, Affelay, Sneijder, Robben dan Van Bommel mungkin menjadi jaminan atas kehebatan Belanda. Namun tak disangka, Belanda harus mengurut dada setelah harus pulang lebih awal. Tragisnya lagi, tak satu pun poin yang berhasil mereka raih. Fans Belanda pun berduka.


Jerman bermain sempurna pada babak ini. Tiga kemenangan sempurna berhasil mereka raih. Jerman merupakan favorit terkuat untuk juara. Lini tengah mereka dihuni pemain-pemain nomor satu. Ada Ozil, Muller, Scweinsteiger dan juga Khedira. Keberadaan mereka sangat memanjakan Mario Gomez dan Podolski. Apalagi Philip Lahm sangat aktif membantu serangan. Namun meski demikian, Jerman hanya mampu menang dengan skor tipis. Hal ini tentu harus menjadi acuan untuk tetap berhati-hati.

Portugal adalah Christiano Ronaldo. Hal ini tidak salah tentunya. CR7 adalah penentu keberhasilan Portugal lolos ke perempat final. Meski tampil buruk di pertandingan pertama, namun di dua pertandingan terakhir, CR7 memberi bukti yang sempurna. Portugal juga memiliki lini pertahanan "keras" yang digalang oleh Pepe dan Coentrao. Nama terakhir bermain luar biasa di EURO kali ini.

Italia adalah tim jagoan saya. Bermain baik melawan Spanyol, Italia justru gagal bermain baik saat melawan Kroasia. Mereka menggenapkan hasil seri setalah juga meraih hasil seri saat melawan Spanyol. Beruntung Italia bisa menang di pertandingan terakhir. Kunci Italia ada pada Balotteli. Jika Balotteli bermain baik, Italia akan menjadi tim yang berbahaya. Apalagi Andrea Pirlo masih memiliki daya jelajah dan tendangan yang sangat akurat.

Spanyol adalah tim favorit kedua setelah Jerman. Dengan konsep tiki-taka ala Barca, Xavi dan kawan-kawan diyakini dapat melaju ke puncak EURO 2012. Namun sayang sekali Spanyol kekurangan striker. Absennya David Villa dan mandulnya Torres membuat harapan Spanyol hanya bertumpu pada lini tengah mereka. Bahkan pada pertandingan pertama melawan Italia, line up mereka tidak memiliki striker murni.

Bermain tanpa Rooney di dua pertandingan membuat Inggris kewalahan. Beruntung mereka punya pemain yang solid di semua lini terutama peran Gerrard. Inggris dengan Rooney tentu merupakan tim yang berpotensi menembus puncak.

Prancis ternyata belum berbenah. Saya berharap Prancis akan membuat kejutan. Namun permainan mereka masih jauh dari generasi emas mereka. Bisa dibilang Prancis lolos karena beruntung. Mereka bahkan dikalahkan 0-2 oleh Swedia.

Euro kali ini belum menciptakan bintang baru yang menonjol. Bahkan bisa dikatakan tidak ada striker-striker yang haus gol. Hanya Mario Gomez dan CR7 yang membuat 3 gol sejauh ini. Tidak hadirnya David Villa, sanksi untuk Rooney, mandulnya Torres dan tidak stabilnya Benzema serta Balotteli membuat daya gedor tim-tim papan atas terlihat loyo. Ditambah lagi keberadaan kiper-kiper jempolan macam Hart, Stekelenburg, Neuer, Buffon, Chech dan Given. Hal ini tentu akan menjadi PR berat untuk pelatih masing-masing tim.

No comments:

Post a Comment