Chelsea akhirnya berhasil menjawab pertanyaan saya di tulisan sebelumnya. The Blues berhasil mengatasi Bayern Muenchen di Allianz Arena. Di hadapan publiknya sendiri, Bayern harus menyerah dan mengikhlaskan trofi Liga Champions Eropa ke Chelsea setelah kalah 3-4 dalam drama adu penalti. Drama adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit pertandingan.
Tampil tanpa beberapa pemain kuncinya, termasuk kapten John Terry, Chelsea bermain tenang dengan formasi sedikit berbeda ketika melawan Barcelona, meski tetap mengusung pola bertahan. Pertandingan berjalan cukup berimbang. Bayern lebih banyak melakukan serangan, namun lini pertahanan dan kiper Chelsea bermain sempurna. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, publik Allianz Arena akhirnya bersorak. Pada menit ke 83 Muller berhasil menjebol gawang Chech lewat sundulan kepala. Namun skor 1-0 tidak bertahan lama. Sundulan Drogba menyambut tendangan sudut Juan Mata menyamakan skor empat menit kemudian. Sepanjang waktu normal, skor 1-1 tetap bertahan.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, namun skor tetap tidak berubah. Dalam babak perpanjangan waktu ini, Chech menjadi penyelamat Chelsea dengan mematahkan tendangan penalti Robben.
Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu penalti. Chelsea akhirnya menang dengan skor 4-3 setelah Chech menahan tendangan penalti Olic dan Schweinsteiger. Drogba berhasil melakukan tugasnya dengan baik sebagai algojo terakhir. Sebelumnya, Neuer memblok penalti Mata yang menjadi penembak pertama Chelsea.
Ini adalah gelar Liga Champions Eropa pertama bagi Chelsea. Prestasi yang luar biasa mengingat mereka hanya dilatih oleh pelatih dengan status pelatih sementara/pengganti. Namun dengan taktiknya, Di Matteo berhasil membawa The Blues juara. Prestasi ini juga tidak lepas dari peran penggawa senior Chelsea. Drogba, Chech, Lampard dan Cole mampu memberi penampilan maksimal bagi timnya. Bahkan untuk Drogba dan Chech, mereka berdua patut disebut pahlawan Chelsea. Ini buah penantian panjang mereka. Drogba sendiri kontraknya akan berakhir tahun ini dan belum ada tawaran perpanjangan kontrak lagi. Para pemain senior inilah serta taktik Di Matteo yang menjadi kunci keberhasilan Chelsea. Viva The Blues.
No comments:
Post a Comment