Waktu kecil saya senang sekali menonton serial anak dari Jepang yang berjudul Kamen Raider atau yang lebih dikenal dengan Kesatria Baja Hitam. Dulu ada versi RX dan kemudian muncul versi lainnya. Dalam sebuah majalah teman saya menemukan semua kamen raider muncul bersatu melawan musuh. Itu semacam mimpi kanak-kanak yang terwujud. Betapa tidak, semua superhero yang dikagumi muncul bersama membasmi kejahatan.
Mungkin ini juga yang ingin dijual oleh The Avenger. Marvel sejak dulu merupakan penghasil superhero yang menjadi favorit bukan hanya anak-anak, tapi juga oleh mereka yang terlanjur kecanduan komik. Sebut saja Hulk, Iron Man, Captain America, Spider Man, Wolverine dll. Di film The Avenger ini, disuguhkan bagaimana teknologi jubah Iron Man (Robert Downey Jr.), kekuatan Hulk (Mark Ruffalo) dan Thor (Chris Hemsworth), Captain America (Chris Evans, Black Widow (Scarlett Johansson) dan Hawkeye (Jeremy Renner) bahu membahu melawan Loki (Tom Hiddleston), adik dari Thor yang mencoba membuka dimensi lain dan memanggil pasukan Chituari untuk menghancurkan bumi.
Film ini menceritakan bagaimana Loki menyusup ke S.H.I.E.L.D. dan mencuri Tesseract, sebuah sumber energi yang mampu membuka portal ke dimensi lain. Loki berhasil menghipnotis Hawkeye dan Dr. Erik Selvig (Stellan Skarsgard) sang peneliti Tesseract. Nick Furry (Samuel L. Jackson), direktur S.H.I.E.L.D. gagal mencegah Loki. Dan satu-satunya cara menurut Nick Furry untuk merebut kembali Tesseract adalah dengan menjalankan proyek The Avenger, sebuah proyek pengumpulan para superhero ke dalam sebuah tim.
Yang kemudian menjadi sulit adalah bagaimana mengajak dan menyatukan para superhero itu. Para superhero itu akhirnya mau bergabung setelah mereka tahu keamanan dunia terancam. Thor pun ikut bergabung meski didahului dengan pertarungan melawan Iron Man dan Captain America. Yang tetap sulit adalah bagaimana cara mereka bersatu dan bekerja sama untuk melawan Loki.
Awalnya sangat sulit menyatukan meeka, namun kematian seorang agen pada sebuah serangan dari Loki terhadap markas S.H.I.E.L.D. akhirnya mampu membangkitkan jiwa kerja sama mereka. Mereka pun berhasil menyadarkan Hawkeye dan kemudian bahu-membahu melawan loki dan pasukan Chitauri yang muncul setelah Dr. Selvig dan Loki membuka portal ke dimensi lain tempat pasukan Chitauri. Dan lewat perjuangan heroik, mereka berhasil menutup portal dan mengalahkan Loki beserta pasukan Chitauri. Setelah itu Loki dibawa kembali oleh Thor ke Asgrad. Sementara superhero yang lain berpisah dan kembali ke kehidupannya masing-masing.
Meski menyajikan alur cerita yang umum dalam cerita superhero, namun film ini berhasil dengan baik. Dengan dukungan pemain-pemain kelas atas, film ini menjanjikan kualitas yang menawan. Film ini menuai banyak penonton dan menjadi film dengan penghasilan terbesar kedua sepanjang sejarah setelah Harry Potter and The Deathly Hallows. The Avenger sendiri sebenarnya telah diperkenalkan oleh Marvel sejak tahun 1939. Film ini termasuk film terbaik yang dirilis tahun ini, jadi jangan lewatkan untuk menyaksikannya bersama keluarga anda.
No comments:
Post a Comment